Bogor ~ Dalam rangka penyusunan strategi menuju Kabupaten Lestari dan Mandiri 2030, Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Bapperida menghadiri Pertemuan Tahunan Tim Perumus Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) yang diselenggarakan pada 17-19 Juni 2025 di Hotel Novotel, Bogor, Jawa Barat.
Kehadiran perwakilan Kabupaten Sanggau dalam forum ini berdasarkan Surat Ketua Umum LTKL Nomor 174/VI/LTKL/S/2025 tertanggal 2 Juni 2025 tentang undangan resmi pertemuan tahunan. Menindaklanjuti hal tersebut, Plt, Kepala Bapperida Kabupaten Sanggau mengeluarkan Surat Tugas Nomor 800.1.11.1/39/Set-Bapperida Tahun 2025 tertanggal 10 Juni 2025, serta Surat Perintah Perjalanan Dinas Nomor 90/Set-Bapperida pada tanggal yang sama.
Pertemuan ini dihadiri oleh tim perumus dari berbagai kabupaten anggota LTKL dan bertujuan menyusun strategi bersama yang berorientasi pada keberlanjutan daerah. Kegiatan berlangsung selama tiga hari dengan rangkaian agenda sebagai berikut:
Hari Pertama: Refleksi dan Penajaman Isu
Hari pertama difokuskan pada refleksi satu tahun kerja Tim Perumus LTKL 2024, termasuk pencapaian, tantangan, dan struktur kerja tim. Sesi ini juga menghadirkan tokoh dan praktisi yang memberi inspirasi serta mengarahkan peserta untuk merumuskan prioritas isu dan topik strategis untuk periode 2025-2026. Output utama yang dihasilkan adalah potret evaluasi capaian dan rencana aksi bersama LTKL.
Hari Kedua: Penyepakatan Program dan Prioritas Daerah
Hari kedua difokuskan pada aksi bersama Tim Perumus LTKL 2025-2026 dengan menyepakati program kolaboratif berdasarkan lima pilar LTKL. Sesi “Lensa Kabupaten” menjadi ajang identifikasi isu prioritas masing-masing kabupaten berdasarkan dokumen perencanaan daerah. Hasil dari hari kedua adalah rumusan isu strategis tiap kabupaten yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan kearifan lokal.
Hari Ketiga: Penyusunan Strategi dan Pemetaan Kebutuhan
Agenda hari terakhir mencakup dua sesi bertajuk “Rumah Strategi Kabupaten”, yang memfokuskan pada penyusunan program prioritas untuk mendorong kabupaten lestari dan mandiri. Kegiatan diturup dengan sesi “Peta Kebutuhan” yang bertujuan mengidentifikasi potensi kerja sama dan kebutuhan daerah yang akan dibawa ke forum Sustainable District Outlook 2025. Output utama hari ketiga adalah skenario perencanaan dan presentasi potensi daerah oleh masing-masing kabupaten kepada mitra pembangunan.
Dengan keikutsertaan aktif ini, Kabupaten Sanggau menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusi, partisipatif, dan berbasis kearifan lokal menuju visi Kabupaten Lestari 2030.